DANDIM CUP 2024: Mahasiswa UNUJA Raih Juara 1 Pencak Silat di Tingkat Nasional

Kejuaraan Pencak Silat DANDIM CUP Kota Malang Tingkat Nasional Tahun 2024 berlangsung dengan meriah pada tanggal 21 hingga 22 Desember 2024 di GOR Ken Arok, Kota Malang. Ajang kompetisi ini berhasil menarik perhatian banyak peserta dari seluruh Indonesia yang datang untuk berlaga, memperlihatkan keahlian dalam seni bela diri tradisional ini.

Salah satu sorotan utama dari kejuaraan ini adalah kemenangan mengesankan yang diraih oleh Aditya Rizqi Abdillah Sholeh mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas Nurul Jadid (UNUJA). Dalam kategori tanding kelas A (45KG-50KG) putra tingkat dewasa, mahasiswa UNUJA berhasil meraih juara 1, sebuah pencapaian yang membanggakan bagi Universitas Nurul Jadid. Kemenangan ini bukan hanya mencerminkan dedikasi dan kerja keras, tetapi juga prestasi yang patut dibanggakan di kancah olahraga nasional.

Kejuaraan Pencak Silat DANDIM CUP 2024 dihadiri oleh sejumlah tokoh penting yang memberikan dukungan dan apresiasi terhadap perkembangan olahraga pencak silat di Indonesia. Di antaranya adalah Sekretaris Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, yang turut membuka acara dan menyampaikan pesan mengenai pentingnya pengembangan olahraga tradisional. Selain itu, Komandan Komando Distrik Militer 0833/Kota Malang serta Ketua IPSI Kota Malang juga turut hadir untuk memberikan sambutan dan mendukung kelancaran acara yang berlangsung selama dua hari ini.

Tujuan dari kegiatan ini bukan hanya untuk memperebutkan gelar juara, tetapi juga untuk mempererat hubungan antar daerah dan memberi kesempatan bagi pesilat dari berbagai wilayah di Indonesia untuk saling berkompetisi dan menunjukkan kemampuan mereka. Kejuaraan ini menjadi wadah bagi atlet pencak silat untuk mengasah kemampuan serta mengukur sejauh mana mereka bisa berprestasi di tingkat nasional.

Di samping itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempromosikan pencak silat sebagai bagian dari budaya Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan. Pencak silat bukan hanya olahraga, tetapi juga warisan budaya yang sarat dengan nilai-nilai tradisi dan filosofi. Diharapkan, melalui ajang seperti DANDIM CUP, pencak silat bisa semakin dikenal luas, tidak hanya sebagai ajang olahraga, tetapi juga sebagai simbol kebanggaan Indonesia di mata dunia.

Selama dua hari pelaksanaan, para peserta berlomba dengan penuh semangat, memperlihatkan teknik, strategi, dan keberanian yang luar biasa. Beberapa kategori pertandingan yang diselenggarakan di antaranya adalah tanding, seni, dan seni beregu. Masing-masing kategori diikuti oleh pesilat dari berbagai provinsi di Indonesia, yang saling unjuk gigi untuk memperebutkan gelar juara.

Kejuaraan ini tidak hanya dihadiri oleh atlet dan pengurus organisasi pencak silat, tetapi juga menarik minat masyarakat setempat yang ingin menyaksikan secara langsung pertarungan antara pesilat-pesilat terbaik Indonesia. Semangat sportifitas dan rasa kebanggaan yang terpancar dari para peserta dan penonton menambah kemeriahan acara, menjadikannya salah satu event olahraga yang sukses dan penuh inspirasi.

Dengan adanya acara seperti DANDIM CUP, diharapkan dapat muncul bibit-bibit pesilat muda yang tidak hanya berkompetisi dengan kemampuan fisik, tetapi juga dengan semangat menjaga nilai-nilai luhur pencak silat. Kejuaraan ini menjadi saksi nyata betapa olahraga tradisional Indonesia masih memiliki tempat yang istimewa di hati masyarakat, dan terus berpotensi untuk berkembang di tingkat nasional maupun internasional.