Menyapa Komunitas, Mahasiswa Kebidanan UNUJA Siap Beraksi di Desa Kedungrejoso

Pada tanggal 6 Januari 2025, sebuah acara penting diadakan di Desa Kedungrejoso, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo. Acara tersebut adalah pembukaan kegiatan Praktik Kebidanan Komunitas, yang diselenggarakan oleh Fakultas Kesehatan Universitas Nurul Jadid (UNUJA). Kegiatan ini tidak hanya melibatkan para mahasiswa kebidanan, tetapi juga sejumlah tokoh penting baik dari internal kampus maupun dari instansi eksternal setempat.

Turut hadir dalam acara tersebut Dekan Fakultas Kesehatan Universitas Nurul Jadid (UNUJA), Dr. Sri Astutik Andayani, S.Kep., Ns., M.Kes., bersama dengan Ketua Program Studi DIII Kebidanan Bd. Harwin Holilah Desyanti, M.Keb dan sejumlah mahasiswa yang akan melakukan praktik langsung di desa tersebut. Dari pihak eksternal, acara ini mendapat perhatian besar dari Bapak Camat Kotaanyar, kepala Puskesmas Kotaanyar, perwakilan dari Koramil Kotaanyar, serta Polsek Kotaanyar. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan dukungan kuat terhadap program yang bertujuan memberikan dampak positif di masyarakat.

Kegiatan ini berlangsung di Desa Kedungrejoso, sebuah desa yang terletak di Kecamatan Kotaanyar, yang memiliki ciri khas komunitas yang erat dengan kehidupan sehari-hari yang berhubungan langsung dengan masalah kesehatan ibu dan anak. Melalui Praktik Kebidanan Komunitas ini, mahasiswa kebidanan UNUJA akan langsung terjun ke lapangan untuk berinteraksi dengan warga desa, mendalami kondisi kesehatan yang ada, serta memberikan solusi praktis untuk masalah kesehatan yang seringkali terjadi dalam kehidupan masyarakat desa.

Dekan Fakultas Kesehatan Universitas Nurul Jadid (UNUJA), Dr. Sri Astutik Andayani, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting bagi perkembangan keterampilan mahasiswa dalam bidang kebidanan. “Praktik Kebidanan Komunitas merupakan kegiatan yang sangat penting dalam memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa kebidanan di lapangan. Mahasiswa akan bisa memahami dan menangani isu-isu kesehatan ibu dan anak di komunitas yang lebih kecil, yang tentunya sangat berbeda dengan yang mereka temui di rumah sakit atau klinik besar,” ujar Dr. Sri Astutik.

Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mahasiswa dalam memberikan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Praktik ini juga bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa pada tantangan nyata yang dihadapi oleh komunitas dalam menjaga kesehatan, serta bagaimana mereka bisa memberikan kontribusi langsung dalam upaya meningkatkan kesehatan di tingkat lokal.

Bapak Camat Kotaanyar, yang juga hadir dalam acara pembukaan, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Fakultas Kesehatan Universitas Nurul Jadid (UNUJA) atas inisiatif yang luar biasa ini. “Kami sangat mendukung kegiatan ini karena akan memberikan dampak positif bagi warga kami, terutama dalam aspek kesehatan ibu dan anak. Kami berharap mahasiswa dapat benar-benar menyerap pengalaman berharga selama praktik ini dan membawa dampaknya bagi masyarakat,” katanya.

Kegiatan Praktik Kebidanan Komunitas ini akan berlangsung selama satu bulan, dari 6 Januari hingga 2 Februari 2025. Selama periode tersebut, mahasiswa akan melakukan berbagai kegiatan kesehatan seperti pemeriksaan ibu hamil, pelayanan KB, pemeriksaan bayi baru lahir, dan memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat setempat. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa yang terlibat, tetapi juga bagi warga desa Kedungrejoso yang dapat merasakan langsung pelayanan kesehatan berkualitas dari para calon tenaga kesehatan.

Melalui kegiatan ini, Fakultas Kesehatan Universitas Nurul Jadid (UNUJA) berharap dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga memiliki empati dan kepekaan terhadap kondisi sosial di masyarakat. Dengan begitu, mahasiswa kebidanan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam memecahkan masalah kesehatan di tingkat komunitas dan berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.