Kamis, 3 Oktober 2024
Diakses: 260 kali
Surabaya, 3 Oktober 2024 — Rapat Tahunan Anggota (RTA) ke-23 Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) menjadi ajang penting yang menyoroti pencapaian luar biasa di dunia pendidikan keperawatan. Pada acara yang berlangsung dari 1 hingga 3 Oktober 2024 di Surabaya ini, mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Ners Fakultas Kesehatan Universitas Nurul Jadid berhasil mencatat prestasi gemilang. Dengan persentase kelulusan 91,67%, mereka meraih posisi kedua dalam kategori peserta 20-59 pada Uji Kompetensi Ners Indonesia (UKNI) periode ke-3 tahun 2023.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata kualitas pendidikan di Universitas Nurul Jadid yang terus berkomitmen mencetak tenaga keperawatan profesional. Pengumuman penghargaan ini dilakukan dalam suasana penuh apresiasi di hadapan perwakilan dari institusi pendidikan keperawatan se-Indonesia yang tergabung dalam AIPNI. Ketua AIPNI dalam sambutannya menyatakan bahwa pencapaian ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi institusi terkait, tetapi juga cerminan meningkatnya standar pendidikan keperawatan di Indonesia.
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras yang telah dilakukan oleh mahasiswa dan para pendidik di Universitas Nurul Jadid. Prestasi ini menunjukkan bahwa komitmen terhadap mutu pendidikan akan selalu menghasilkan hasil yang membanggakan. Kami berharap institusi lain dapat terinspirasi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan mereka,” ujar Ketua AIPNI di sela-sela sesi penghargaan.
RTA AIPNI ke-23, yang dihadiri oleh para pimpinan institusi, dosen, dan praktisi keperawatan dari seluruh Indonesia, menjadi wadah penting untuk berdiskusi mengenai berbagai isu strategis dalam dunia pendidikan keperawatan. Acara ini juga mencakup seminar nasional, lokakarya, dan pameran inovasi pendidikan yang menampilkan berbagai perkembangan teknologi terbaru dalam mendukung pembelajaran di bidang keperawatan.
Keberhasilan mahasiswa Universitas Nurul Jadid dalam UKNI tidak lepas dari peran aktif para dosen dan pimpinan Fakultas Kesehatan yang terus memberikan bimbingan serta pembekalan intensif kepada para mahasiswa. Dalam wawancara terpisah, salah satu dosen pembimbing menyampaikan bahwa persiapan menghadapi UKNI dilakukan dengan pendekatan komprehensif yang mencakup teori, praktik, dan simulasi kasus nyata. “Kami berusaha membekali mahasiswa tidak hanya dengan ilmu pengetahuan, tetapi juga dengan keterampilan dan mentalitas yang kuat untuk menghadapi tantangan di dunia kerja,” ungkapnya.
Selain pengumuman penghargaan, acara ini juga menjadi momen refleksi bersama bagi seluruh peserta. Diskusi dan pertukaran ide tentang peningkatan mutu pendidikan keperawatan menjadi bagian integral dari agenda rapat tahunan ini. Para peserta sepakat bahwa kolaborasi antarinstitusi dan adaptasi terhadap perubahan global menjadi kunci dalam menciptakan sistem pendidikan yang unggul dan relevan.
Sebagai penutup, sesi pleno yang digelar pada hari terakhir merumuskan rekomendasi strategis untuk pengembangan pendidikan keperawatan di masa depan. Semangat optimisme dan kolaborasi terpancar dari seluruh peserta yang siap membawa perubahan positif ke institusi masing-masing.
Prestasi yang diraih oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Ners Fakultas Kesehatan Universitas Nurul Jadid tidak hanya mengukuhkan reputasi universitas tersebut sebagai salah satu institusi pendidikan unggulan, tetapi juga memberikan inspirasi bagi mahasiswa dan institusi lain untuk terus berinovasi. Dengan dedikasi dan kerja keras, capaian ini menjadi langkah nyata menuju penguatan kualitas sumber daya manusia di bidang keperawatan Indonesia.
Jl. PP Nurul Jadid, Dusun Tj. Lor, Karanganyar, Kec. Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur 67291
fkes@unuja.ac.id