Seiring bertambahnya kasus diabetes mellitus tipe II, berbagai upaya yang dilakukan untuk mengontrol kadar gula darah pasien diabetes mellitus tipe II diantaranya intervensi nonfarmakologi teknik relaksasi nafas dalam dan terapi dzikir perlu dipertimbangkan. Selain mudah dan praktis dilakukan dapat digunakan untuk terapi sehari-hari yang digunakan penderita diabetes mellitus. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas terapi relaksasi nafas dalam dan dzikir terhadap kadar gula darah pada klien Diabetes Melitus Tipe II di RS. Mitra Medika Bondowoso. Desain penelitian digunakan tipe two-group pretest-posttest design dengan jumlah seluruh sampel 70 orang yang dibagi 2 kelompok masing-masing kelompok sebanyak 35 orang dan diberikan intervensi yang berbeda yaitu relaksasi nafas dalam dan dzikir dengan menggunakan teknik Sampling Jenuh. Kemudian dianalisis dengan uji statistik Paired t-test dan One Way Anova dengan tingkat kemaknaan ? ? 0.05 untuk mengetahui perbandingan antara dua kelompok yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa p value = 0,209 (p>0,05) yang berarti tidak ada perbedaan yang signifikan antara terapi relaksasi nafas dalam dan terapi dzikir artinya sama-sama efektif dapat menurunkan kadar gula darah pada klien Diabetes Melitus. Kesimpulan bahwa terapi relaksasi nafas dalam dan dzikir efektif terhadap kadar gula darah pada klien Diabetes Melitus Tipe II di RS. Mitra Medika Bondowoso.
