Prodi

Sarjana Keperawatan

A. Profil Program Studi Keperawatan
Program Studi Keperawatan adalah program strata S-1 yang berada dalam naungan Fakultas Kesehatan, Universitas Nurul Jadid (UNUJA). Awal mula berdirinya Program Studi Keperawatan berdasarkan pada usulan dari alumni Pondok Pesantern Nurul Jadid pada acara rapat wali santri dalam rangka kegiatan memperingati hari lahir Pondok Pesantren Nurul Jadid ke 56 pada tahun 2004. Usulan berdirinya Program Studi Keperawatan yang berasal dari alumni terinspirasi dari cita-cita besar pendiri yang menginginkan seluruh alumni Nurul Jadid tidak hanya menjadi Kyai (Tokoh Agama), tetapi menjadi orang yang bermanfaat disemua lini kehidupan termasuk di lini kesehatan yang juga ikut di dalamnya.

 

Berawal dari usulan tahun 2004, yayasan Nurul Jadid membentuk tim yang bertugas untuk memproses berdirinya Program Studi Keperawatan. Pada tahun 2008, yayasan Nurul Jadid bersama dengan mitra diantaranya Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, Rumah Sakit di wilayah Kabupaten Probolinggo, organisasi profesi di kabupaten probolinggo, forum komunikasi santri Nurul Jadid, dan semua pihak yang tidak dapat di sebutkan satu persatu mengadakan kegiatan lokakarya berdirinya Program Studi Keperawatan. Setahun kemudian, yaitu pada tanggal 3 Agustus 2009 Kementerian Pendidikan Nasional mengeluarkan Surat Keputusan Nomor: 114/D/0/2009 tentang izin pembukaan Program Studi Keperawatan.

 

Pelayanan kesehatan saat ini telah mengalami perubahan yang cukup signifikan sebagai dampak perubahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan globalisasi dunia.Tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan, baik di tatanan klinik maupun di komunitas semakin meningkat akibat mudahnya masyarakat mengakses informasi.Oleh karena itu, mutu pelayanan kesehatan yang diberikan harus terjamin, tidak berisiko, dan dapat memberi kepuasan, termasuk pelayanan keperawatan.Hal ini dapat diwujudkan apabila perawat tampil profesional saat memberikan asuhan keperawatan serta mampu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak.Bagaimana perawat bersikap profesional, ditentukan sejak masa pendidikan perawat melalui kurikulum yang menunjang.

 

Kurikulum pendidikan tinggi di Indonesia telah mengalami banyak perubahan.Pada tahun 1994 melalui SK Mendiknas No. 056/U/1995 tentang Kurikulum Nasional, yang mengutamakan ketercapaian penguasaan IPTEKS, oleh karenanya disebut sebagai Kurikulum Berbasis Isi, dimana menetapkan mata kuliah wajib nasional pada program studi yang ada.Kemudian pada tahun 2000, Indonesia merekonstruksi konsep kurikulumnya dari berbasis isi ke Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang mengutamakan pencapaian kompetensi, sebagai wujud usaha untuk mendekatkan pendidikan pada kondisi pasar kerja dan industri. Dalam KBK ini ditetapkan kompetensi utama oleh asosiasi/forum/badan kerjasama program studi dan kompetensi pendukung dan lain, yang ditetapkan oleh perguruan tinggi sendiri. Dengan dorongan perkembangan global yang saat ini dituntut adanya pengakuan atas capaian pembelajaran yang telah disetarakan secara internasional, dan dikembangkannya KKNI, maka kurikulum semenjak tahun 2012 mengalami sedikit pergeseran dengan memberikan ukuran penyetaraan capaian pembelajarannya. Kurikulum ini masih mendasarkan pada pencapaian kemampuan yang telah disetarakan untuk menjaga mutu lulusannya.

 

B. Visi Program Studi

Menjadi Program StudiKeperawatan Yang Unggul, Inovatif, Dan Berkeadaban Dalam Pengembangan Ilmu Kesehatan dan Kesehatan Komplementer Yang Berwawasan KeIndonesiaan Pada Tahun 2033

 

C. Misi Program Studi Keperawatan

Menyelenggarakan pendidikan yang kompeten, kompetitif dan berkeadaban dalam bidang kesehatan, dan kesehatan komplementer.
Menyelenggarakan penelitian yang unggul dalam bidang kesehatan, dan kesehatan komplementer yang bermanfaat bagi masyarakat.
Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang inovatif dan berorientasi pada pemberdayaan masyarakat.
Menyelenggarakan tata kelola Program StudiKeperawatan yang professional dan akuntabel
 

D. TujuanProgram Studi Keperawatan
Menghasilkan lulusan tenaga keperawatan yang profesional, dan berkeadaban di bidang ilmu Keperawatan, dan kesehatan komplementer.
Menghasilkan penelitian yang unggul dan bermutu dalam bidang ilmu keperawatan dan kesehatan komplementer.
Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat yang inovatif untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri, produktif, dan sejahtera.
Menghasilkan kinerja institusi yang efektif dan efisien untuk menjamin pertumbuhan kualitas pelaksanaan tridharma perguruan tinggi yang berkelanjutan.
 

E. CapaianPembelajaran Prodi Keperawatan

Capaian  pembelajaran dipandang sebagai  resultan  dari hasil keseluruhan proses belajar yang telah ditempuh oleh mahasiswa selama menempuh studinya pada satu program studi tertentu,dimana unsurcapaian pembelajaran mencakup: Sikap dan tata nilai, Kemampuan kerja, pengetahuan, dan tanggung jawab/hak. Seluruh unsur ini menjadi kesatuan yang saling mengait dan juga membentuk relasi sebab akibat.Oleh karenanya, unsurCP dapat dinyatakan sebagai berikut “Setiap mahasiswa lulusan dari program studi apapun, pertama-tama harus memiliki sikap dan tata nilai keIndonesiaan, padanya harus dilengkapi dengan kemampuan kerja yang tepat dan menguasai/didukung oleh pengetahuan yang sesuai, maka padanya berlaku tanggung jawab sebelum dapat menuntut/mendapat hak-nya”.Berikut adalah Deskripsi Spesifik KKNI yang diformulasikan dalam Capaian Pembelajaran.

 

F. Profil Lulusan Program Studi Keperawatan

Profil merupakan peran yang diharapkan dapat dilakukan oleh lulusan program studi di masyarakat atau dunia kerja. Adapun profil lulusan program studi profesi Ners adalah sebagai:

 

1. Care Provider (Pemberi asuhan keperawatan)
2.Communicator (Interaksi dan transaksi dengan klien, keluarga, dan
tim kesehatan)
3. Educatordanhealth promotor(Pendidikan dan promosi kesehatan bagi klien, keluarga dan masyarakat)
4. Managerdan leader(Manajemen praktik/ruangan pada tatanan rumah sakit maupun masyarakat)
5. Researcher (Peneliti )