Prodi

D3 Kebidanan

A. Profil Program Studi Kebidanan

Program Studi DIII Kebidananberdirisejaktahun 2009 dibawahnaunganSekolahTinggiIlmuKesehatanNurulJadiddandinyatakandibukapadaTanggal 3 Agustus 2009 berdasarkan SK (SuratKeputusan) KepmendiknasNomor: 114/D/0/2009. Pendirian Program Studi DIII Kebidanan berawaldari cita-cita besar pendiri yang menginginkan seluruh alumni Nurul Jadid tidak hanya menjadi Kyai (Tokoh Agama), menjadi orang yang bermanfaat disemua lini kehidupan termasuk di lini kesehatan. Disampingitu, pendirian Program Studiinijugadidasarkanatasusulandari alumni PondokPesantrenNurulJadidpadarapatwalisantriharlah PP. NurulJadidKe 56 Tahun 2004.

Namunpadatanggal 29 Oktober 2017 Menristekdikti Prof. H. Mohammad Nasir, Ph.DmeresmikanadanyaUniversitasNurulJadidsehinggaSekolahTinggiIlmuKesehatanNurulJadidberalihmenjadiFakultasKesehatanUniversitasNurulJadiddimana Program Studi DIII Kebidananmerupakanbagiandari program studi yang berada di FakultasKesehatanUniversitasNurulJadid.

 

B. Visi Program Studi DIII Kebidanan
Menjadi program studi yang unggul, inovatif, berkeadaban dalam pengembangan ilmu kebidanan dan kesehatan komplementer serta  berwawasan keindonesiaan pada Tahun 2033.

 

C. Misi Program Studi DIII Kebidanan
Menyelenggarakan pendidikan yang kompeten dan kompetitif danberkeadabandalam bidang kebidanan, kesehatan komplementer.
Menyelenggarakan asuhan continuity of care dalam ilmu kebidanan dankesehatankomplementeryang bermanfaat bagi masyarakat
Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang inovatifdanberorientasi pada pemberdayaan masyarakat
Menyelenggarakan tata kelolaprodi yang profesional dan akuntabel
 

D. TujuanProgram Studi DIII Kebidanan
Menghasilkanseorangahlimadya yang professional, danberkeadaban di dalamilmu kebidanan dan kesehatan komplementer.
Menghasilkanasuhan continuity of care yang ungguldanbermutudalamilmu kebidanan dankesehatankomplementeryang bermanfaat bagi masyarakat
Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat yang inovatif dan berorientasi pada pemberdayaan masyarakat yang mandiri, produktif dan sejahtera
Menghasilkan kinerja prodi yang efektif dan efisien untuk menjamin pertumbuhan berkualitas sebagai pelaksana tri dharma perguruan tinggi yang berkelanjutan.
 

E. Capaian Pembelajaran/Learning Outcomes
Capaianpembelajarandipandangsebagai  resultan  dari hasil keseluruhanprosesbelajaryangtelahditempuh olehmahasiswaselama menempuhstudinya padasatuprogramstudi tertentu,dimana unsurcapaian pembelajaran mencakup: Sikap dantatanilai,Kemampuan kerja, pengetahuan, dantanggungjawab/hak.   Seluruhunsur inimenjadi kesatuanyang salingmengaitdanjugamembentukrelasisebab akibat.Oleh karenanya,unsurCP dapatdinyatakansebagai berikut“Setiap mahasiswa lulusan dari program studi apapun,pertama-tamaharusmemilikisikap dantatanilaikeIndonesiaan,padanya harusdilengkapi dengankemampuan kerja yang tepat danmenguasai/didukungoleh pengetahuanyangsesuai, makapadanyaberlaku tanggungjawabsebelumdapat menuntut/mendapat hak-nya”.

 

F. Profil Lulusan Program Studi DIII Kebidanan
1. Pemberi Asuhan (Care Provider)
Menjadi seorang Ahli Madya Kebidanan yang berperan sebagai pemberi asuhan kebidanan essensial pada masa kehamilan, persalinan, nifas, keluarga berencana, bayi, dan promosi kesehatan reproduksi dengan melibatkan keluarga dan masyarakat pada kondisi normal sesuai standar dan kode etik profesi pada tatanan pelayanan kesehatan.

 

2. PenggerakMasyarakat (Community Leader)
Menjadi seorang Ahli Madya Kebidanan yang berperan sebagai seseorang yang memiliki kemampuan menjadi penggerak dan pengelola masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak dengan menggunakan prinsip partnership dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan kewenangan dan lingkup praktik bidan.

 

3. Komunikator (Communicator)

MenjadiseorangAhliMadya Kebidanan yang mempunyai kemampuan berkomunikasi secara efektif dengan perempuan, keluarga, masyarakat, sejawat dan profesi lain dalam upaya peningkatakan derajat kesehatan ibu dan anak.
PengambilKeputusandalamasuhan kebidanan (Decision Maker)
Menjadi seorang Ahli Madya Kebidanan yang mempunyai kemampuan mengambil keputusan klinik dalam asuhan kebidanan kepada individu, keluarga, masyarakat dengan menggunakan prinsip partnership.

 

4. Pengelola(Manager)
Menjadi seorang Ahli Madya Kebidanan yang mempunyai kemampuan mengelola klien dalam asuhan kebidanan dalam tugas secara mandiri, kolaborasi (team) dan rujukan dalam kontek asuhan kepada individu, keluarga, dan masyarakat.