Judul Pengabdian:

PKM PEMANFAATAN SENSOR LDR (LIGHT DEPENDENT RESISTOR) UNTUK MEMATIKAN DAN MENGHIDUPKAN LAMPU SECARA OTOMATIS TANPA KELUAR RUMAH GUNA MENGHINDARI PENYEBARAN VIRUS COVID-19 DI DESA KECIK

Pengabdi:

-
-

Tahun:

2020

Lokasi:

Desa Kecik Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo

Sumber Dana:

Internal PT

Abstraksi:

Pada kehidupan manusia sehari-hari tidak pernah lepas dari penerangan lampu listrik. Untuk menyalakan dan mematikan lampu listrik biasanya manusia menggunakan saklar manual. Untuk penghematan pemakaian energi listrik umumnya dilakukan dengan memutus aliran listrik dengan mengunakan saklar manual. Penggunaan saklar manual dianggap kurang efektif karena manusia sering lupa untuk mematikanya dan juga di situasi saat ini yakni pandemi virus COVID-19 yang juga bisa menular melalui sentuhan tangan secara tidak langsung melalui perantara barang, nafas, batuk, dan uang. Di awal tahun 2020 dan hingga saat ini kasus COVID-19 semakin bertambah yakni 25.216 kasus positif. Dari jumlah tersebut, 6.492 pasien dinyatakan sembuh dan 1.520 orang meninggal dunia. Dan tujuan dari pembuatan alat ini adalah membuat saklar yang bisa bekerja secara otomatis untuk menyalakan dan mematikan lampu jalan tanpa harus menekan tombol saklar dan juga mengantisipasi penularan virus COVID-19 yang melanda indonesia. Alat ini terdiri dari beberapa blok rangkaian, yaitu sensor cahaya mengunakan LDR (Light Dependent Resistor), kapasitor milar, dioda, transistor, elco,switch dengan menggunakan relay dan output dengan menggunakan lampu 220Vac. LDR atau Light Dependent Resistor adalah salah satu jenis resistor yang nilai hambatannya dipengaruhi oleh cahaya yang diterima olehnya. Besarnya nilai hambatan pada LDR tergantung pada besar kecilnya cahaya yang diterima oleh LDR itu sendiri. Contoh penggunaannya adalah pada lampu taman dan lampu di jalan, khususnya di Desa Kecik, yang bisa menyala di malam hari dan padam di siang hari secara otomatis.

Review:

Hasil review terdapat dalam lampiran laporan.