Lansia mengalami proses menua sehingga menyebabkan terjadinya perubahan secara
fisiologis maupun psikologis, salah satu perubahan fisiologis pada lansia ialah sering terjadi
gangguan saat tidur atau insomnia, penangan insomnia bisa di lakukan secara non
farmakologis dengan menggunakan terapi psikoreligus seperti sholawat Simthud Duror.
Tujuan penelitian ini, menganalisa pengaruh terapi sholawat Simthud Duror terhadap
insomnia pada lansia di Majlis Syubbanul Muslimin Kalikajar Probolinggo. Metode
penelitian ini menggunakan Quasy Eksperiment dengan pendekatan Non Equivalent Control
Grup, dengan total populasi 105 responden dan banyak sampel 44 responden dengan
menggunakan teknik sampling Non Probability Sampling dengan pendekatan Purposive
Sampling, dan menggunakan uji analisis bivariat dengan uji statistik Wilcoxon dan MannWithney. Hasil uji dengan menggunakan uji statistik Mann-Withney, didapatkan nilai
signifikan sebesar 0.000 (p<0>kelompok eksperiman di bandingkan dengan kelompok kontrol setelah di lakukan terapi
Simthud Duror. Terapi sholawat Simthud Duror dapat menjadi alternatif terhadap penurunan
insomnia pada lansia.
