Menstruasi dapat menimbulkan gangguan yang dapat berkaitan dengan perubahan lamanya
siklus menstruasi, jumlah darah yang keluar saat menstruasi, serta gangguan menstruasi
lainya. Gangguan yang paling sering terjadi yaitu dismenore. Pendidikan kesehatan
dibutuhkan untuk memberikan informasi yang dapat mempengaruhi pengetahuan remaja putri
agar remaja yang mengalami dismenore dapat menanganinya dengan baik. tujuan penelitian
ini untuk mengetahui Pengaruh Edukasi Manajemen Nyeri Non Farmakologi Disminore
terhadap Pengethauan Remaja Putri di SMP Nurul Jadid. rancangan penelitian ini
menggunakan pendekatan Quasy-Eksperimental dengan desain penelitian Prettest-Posttest
with control group. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan
jumlah sampel sebanyak 30 pada kelompok intervensi dan 30 pada kelompok control dengan
menggunakan teknik total sampling. hasil analisis Wilcoxon tingkat pengetahuan siswi
menunjukkan ada perbedaan yang bermakna antara prettest dan posttest pada kelompok
intervensi (p= Sig 0,000), hasil analisis Wilcoxon menunjukkan tidak ada perbedaan yang
bermakna tingkat pengetahuan siswi pada kelompok kontrol (p=1,000). Analisis MannWhitney menunjukkan ada perbedaan yang bermakna pada tingkat pengetahuan siswi posttest
diantara kedua kelompok dengan p-value sebesar 0,001 (<0>non farmakologi dismenore memberikan pengaruh terhadap peningkatan pengetahuan pada
remaja putri di Mts Nurul Jadid. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan masukan
dalam pengembangan promosi kesehatan khususnya edukasi kesehatan reproduksi remaja
perempuan