Praktek Profesi Ners Fakultas Kesehatan Universitas Nurul Jadid Departemen Komunitas di Desa Pakuniran. Mahasiswa melakukan pengkajian tanggal 09- 17  Oktober 2018 yang sebelumnya telah di bimbing terlebih dahulu oleh petugas puskesmas dan kader dari masing – masing Dusun yang akan mendampingi mahasiswa selama proses pengkajian. Setelah selesai mengkaji, Mahasiswa Profesi Ners mentabulasi dan menganalisa permasalahan yang ada di Desa Pakuniran khususnya Dusun Tamparan dan Kembang. Setelah selesai kemudian Mahasiswa memaparkan hasilnya kepada masyarakat melalui MMD (Musyawarah Masyarakat Desa), dimana dalam hal ini di hadiri oleh masyarakat Dusun Tamparan dan Kembang, perangkat desa , petugas puskesmas serta pembimbing akademik. MMD ini dibagi menjadi 3 yaitu : MMD I yang dilaksanakan pada Sabtu 20 Oktober 2018 memaparkan tentang hasil pengkajian Mahasiswa dalam masalah kesehatan yang mencangkup data kesehatan keluarga, rumah, lingkungan dan sebagainya, dimana MMD I yang mahasiswa lakukan mendapatkan respon baik dari petugas puskesmas setempat, disana Mahasiswa mendapatkan masukan tentang masalah – masalah yang dapat Mahasiswa angkat, di Dusun Tamparan masalah yang dapat di angkat  yaitu tentang pembuangan sampah di tempat terbuka, jarak antara sumber air dan septi tank yang kurang dari 10 meter dan adanya jentik dalam air minum ataupun kamar mandi warga. Untuk masalah pada Dusun Kembang yang dapat dingkat yaitu tentang rokok dan perilaku hidup bersih sehat dengan cuci tangan pakai sabun. Sedangkan MMD II yang dilaksanakan pada Rabu 24 Oktober 2018 memaparkan tentang rencana tindakan yang akan Mahasiswa lakukan berdasarkan masalah – masalah kesehatan yang Mahasiswa ambil di setiap Dusun. Dalam musyawarah ini peran masyarakat amat sangat mendukung, oleh karena itu dibutuhkan banyak penjelasan tentang kesehatan dimana Mahasiswa dibantu oleh petugas puskemas. Hasil dari MMD II di Dusun Tamparan yaitu tentang pembuangan sampah dimana Mahasiswa akan melakukan gotong royong bersama warga setiap hari jum’at pagi (jum’at bersih) serta pencegahan demam berdarah dimana Mahasiswa akan melakukan penanaman serai di setiap rumah warga. Sedangkan untuk Dusun Kembang yaitu masalah rokok dan perilaku hidup bersih sehat dengan cuci tangan dimana Mahasiswa akan melakukan pendidikan kesehatan ketika ada kegiatan di Dusun Kembang. Dari rencana yang sudah di sepakati ini diharapkan masyarakat Dusun Tamparan dan Kembang bisa lebih baik.